EBOLA VIRUS BAHAYA YANG MENYERANG MANUSIA

Ebola Virus Bahaya yang Menyerang Manusia


Baiklah para pembaca yang baik hati, Beberapa waktu terakhir kita di buat panik dengan adanya informasi bahwa virus Ebola sudah masuk ke Indonesia melalui TKI yang baru pulang dari Afrika. Terlepas dari benar atau tidak informasi itu ada baiknya kita tetap waspada dan mengenali virus ebola dengan tahu gejala dan apa yang harus di lakukan ketika virus itu menyerang.

Dan pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Ebola Virus Bahaya yang Menyerang Manusia. Berikut kamu akan memberikan anda informasi dan cara mencegah Ebola sejak dini. Mari simak informasi-informasi menarik berikut.

Virus Ebola

Virus ebola (EVD) atau demam berdarah Ebola (EHF) adalah penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus Ebola. Gejalanya biasanya dimulai dua hari hingga tiga minggu setelah terjangkit virus, dengan adanya demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan sakit kepala. Biasanya diikuti dengan mual, muntah, dan diare, serta menurunnya fungsi liver dan ginjal. Pada saat itu, beberapa orang mulai mengalami masalah pendarahan. Antara dua dan 21 hari usai terinfeksi, penderita mulai merasa lemah. Mereka mengalami demam, sakit kepala dan nyeri otot. Lalu mereka kehilangan nafsu makan, keram perut, diare, muntah dan mengalami gangguan koagulasi. Setelah itu virus menyerang kanal usus lambung, limpa kecil dan paru-paru. Ini semua bisa menyebabkan kematian pasien yang terinfeksi.

Belum ada vaksinasi untuk mencegah Ebola. Begitu virus berada di dalam tubuh, pasien tidak bisa disembuhkan dengan obat. Tidak ada terapi bagi virus Ebola. Satu-satunya cara tidak tertular adalah dengan mengikuti peraturan higienis di rumah sakit. Seperti mengenakan sarung tangan dan karantina.

Penyakit Virus Ebola telah menjangkiti tak kurang dari puluhan ribu manusia di wilayah Afrika dan beberapa negara lainnya, serta menewaskan ribuan nyawa. Hingga kini belum lagi ditemukan vaksin pencegah penularannya, apalagi obat untuk menyembuhkan dengan cepat.


Penyebaran virus Ebola

Ebola Virus Bahaya yang Menyerang Manusia ditularkan melalui cairan tubuh pada manusia. Bukan melalui udara. Jadi virus akan menular jika terjadi kontak tubuh antar manusia. Misalnya, mereka yang merawat pasien yang terkena virus Ebola beresiko tertular. Di rumah sakit, virus ini juga bisa tersebar dengan cepat. Binatang juga bisa menjadi pembawa virus. Virus ini mampu memperbanyak diri di hampir semua sel inang. Khususnya kelelawar mampu menularkan virus tersebut. Manusia yang menyentuh hewan sakit atau mati, akan tertular penyakit yang sama.

Virus Ebola berasal dari hutan tropis di Afrika Tengah dan Asia Tenggara. Mereka termasuk famili Filovirus. Artinya, di bawah mikroskop elektron terlihat sebagai benang panjang yang tipis. Ada beberapa jenis virus Ebola. Tidak semua bisa menjangkiti manusia.

Virus Ebola pertama kali ditemukan tahun 1976 di Republik Demokratik Kongo. Sejak itu, menurut WHO, terjadi 15 epidemi di negara-negara Afrika. Lebih dari 1300 orang meninggal karena virus tersebut. Saat ini epidemi terjadi di Guinea, sebelumnya tahun 2012 di Uganda dan Republik Demokratik Kongo.


Pencegahan

Pencegahannya meliputi upaya mengurangi penyebaran penyakit dari kelalawar, monyet, dan babi yang terinfeksi ke manusia. Hal ini dapat dilakukan dengan memeriksa hewan tersebut terhadap infeksi, serta membunuh dan membuang hewan dengan benar jika ditemukan penyakit tersebut. Memasak daging dengan benar dan mengenakan pakaian pelindung ketika mengolah daging juga mungkin berguna, begitu juga dengan mengenakan pakaian pelindung dan mencuci tangan ketika berada di sekitar orang yang menderita penyakit tersebut. Sampel cairan dan jaringan tubuh dari penderita penyakit harus ditangani dengan sangat hati-hati.

Belum ada obat yang dinyatakan pasti bisa menyembuhkan. Pasien yang sakit parah butuh mengembalikan cairan secara cepat dengan menggunakan cairan infus. Mereka harus diisolasi dari orang lain dan diberikan perawatan intensif oleh para ahli medis.

Obat eksperimental seperti ZMapp juga telah digunakan, namun efektivitasnya belum terbukti. Produk darah dari penyintas juga sedang diamati sebagai terapi potensial. Badan amal medis Medicine Sans Frontieres (MSF) mengatakan wabah ini berasal dari strain mematikan dan paling agresif dari virus.


Cara Menghindari

Hindari kontak dengan penderita Ebola dan cairan tubuh mereka, saran WHO. Jangan menyentuh barang apa pun - seperti handuk - yang bisa berpotensi terkontaminasi di tempat umum.
Di rumah sakit, perawat harus memakai sarung tangan dan alat pelindung, seperti masker, dan mencuci tangan mereka secara teratur.

WHO juga memperingatkan terhadap mengkonsumsi daging satwa liar mentah dan kontak dengan kelelawar yang terinfeksi atau monyet dan kera. Kelelawar buah secara khusus dianggap lezat di daerah Guinea di mana wabah dimulai.

Pada bulan Maret, menteri kesehatan Liberia menyarankan orang untuk berhenti melakukan hubungan seks, selain saran yang ada untuk tidak berjabat tangan atau mencium. WHO mengatakan orang masih bisa menularkan virus melalui air mani mereka selama tujuh minggu setelah pulih dari Ebola.

Virus ini juga cepat di dekteksi menurut beberapa sumber. Selain itu karena tidak menyebar melalui udara maka hindari lah orang yang sedang terinfeksi dengan tidak melakukan kontak langsung karena virus mematikan ini akan segara menyebar ketika terjadi kontak tubuh antar manusis.

Sekian informasi dari kami tentang Ebola Virus Bahaya yang Menyerang Manusia. Mudah-mudah terus membuat kita waspada akan bahaya penyebaran virus Ebola yang ada di Dunia.


Lihat juga informasi tentang Senjata Kimia Senjata pemusnah massal
Lihat juga informasu tentang Cacing ZOMBIE cacing Pemakan Tulang

Comments

Popular posts from this blog

Lirik Lagu Ikan Pais Lagu daerah Bengkulu

TAHAP-TAHAP YANG HARUS DILAKUKAN SETELAH PENDADARAN (TAHAP YUDISIUM) AMIKOM

TRUK MILITER CANGGIH DI DUNIA