PEMANASAN GLOBAL DAN ENERGI ALTERNATIF

Pemanasan Global dan Energi Alternatif

                Setiap hari manusia menggunakan 13 miliyar liter Minyak Bumi hingga keberadaan minyak yang ada di bumi seperti, bensin, solar dan semacamnya hampir habis bahkan hilang. Jadi, untuk mengatasi masalah itu dan agar proses ekonomi terus berjalan, kini Energi Alternatif dan ramah lingkungan menjadi pilihan wajib, agar kita dapat menghemat energi dan menggunakan energi baru yang tidak menimbulkan polusi. atau kita menggunakan langkah B yaitu tidak sama sekali menggunakan bahan bakar dan tidak menggunakan kendaraan yang menimbulkan polusi untuk menyelamatkan dunia kita dari Krisis kehabisan Minyak Bumi dan Pemanasan Global yang menimbulkan bencana baru untuk Bumi, jika pemanasan Global mencairkan es di kutub diperkirakan air laut di seluruh dunia akan naik 150-200 kaki yang akan menenggelamkan daratan-daratan di dunia. 

                 Pemanasan global yang disebabkan oleh banyaknya kendaraan yang menimbulkan polusi seperti Amerika yang melepaskan 5% polusi dunia ke atmosfer, pembakaran besar-besaran, dan kurangnya daerah hijau di dunia serta karena tingginya angka penebangan liar di dunia. contoh:di pulau Sumatra setiap tahunnya 500.000 hektar hutan rusak karena pembabatan hutan secara besar-besaran. Pembabatan hutan ini bertujuan untuk membuka lahan baru yang nantinya akan ditanam berbagai macam tanaman contoh sawit, karet atau coklat. Di Bengkulu hutan-hutan sudah banyak yang dibabat untuk menanam karet atau sawit padahal sawit itu bisa merusak tanah. Banyak tanah Bengkulu diperkirakan akan mulai rusak parah dalam kurun waktu 10 tahun ke depan. Hal ini berdampak pada meluasnya perkebunan sawit. Pohon sawit mempercepat kerusakan lingkungan. Setiap satu batang sawit akan menghabiskan air sebanyak 12 liter air. Jika sudah ditanam lebih dari 1 juta sawit di Bengkulu bayangkan, betapa banyak cadangan air yang diserap. Bila diperhatikan tanah di sekitar pohon sawit tampak kering dan berpasir. Dan jika dipencet akan pecah berderai (koran Bengkulu 12 November 2008). Di Itabira, Brazil ada salah satu tambang bijih besi terbesar didunia. Untuk mengolah hasil tambang, mereka menggunakan arang sebagai bahan bakar pengolahan. Arang tersebut berasal dari pohon Eukaliptus yang berasal dari Australia. Kini di daerah ini ditanam ribuan hektar pohon Eukaliptus yang hidup subur didaerah ini, tapi tanah di daerah ini menjadi kering dan rusak. Pohon Eukaliptus ini ditebang pada usia 3 tahun untuk dijadikan arang. Pembakaran untuk pabrik juga mengeluarkan banyak CO2 k Atmosfer. Di bumi, 40 hektar hutan Tropis hilang setiap hari. Diperkirakan jika penebangan hutan terus berlanjut, 50 tahun lagi hutan akan hilang.


                Sekitar 13 ribu tahun yang lalu bumi kita mengalami pembekuan besar-basaran selama ribuan tahun dan membunuh semua spesies yang hidup di bumi. Dan Bumi kita hangat kembali sejak 11 ribu tahun yang lalu. Dalam 10 ribu tahun terakhir bumi kita baru sekali mengalami pembekuan besar-besaran. Tahun 1960-an ketebalan es di Artic mencapai 3 meter tapi sekarang hanya tinggal 1,8 m atau telah meleleh 40% saja itu disebabkan naiknya suhu di bumi. Suhu rata-rata di Alaska meningkat 7 derajat selama 30 tahun terakhir itu akan membuat bencana baru bagi bumi karena mempengaruhi naiknya air laut. Para ahli memperkirakan 20 tahun lagi suhu di Inggris sama dengan suhu di Canada yang sangat dingin yaitu suhu di Inggris turun 5,5 derajat. Menurut para ilmuan pembekuan besar akan terjadi lagi di bumi kita ini dan membunuh semua Spesies yang ada di dalamnya. (Naked Science: Big Freeze)

Pemanasan Global dan Energi Alternatif

                Kini beberapa orang berusaha mencari bahan bakar, Energi alternatif, dan alat yang ramah lingkungan baru. Berikut ini adalah beberapa bahan bakar dan energi baru yang telah berhasil ditemukan.

1. Minyak sayur : terbuat dari buah sawit yang bisa diperbaharui. Sebenarnya mesin diesel asli memakai minyak kacang. Minyak sayur bekas, tidak menghasilkan polusi sedikit pun hanya terasa sedikit bau kentang goreng. Kita hanya menggoreng ayam dengan minyak sebentar lalu masukan minyak bekas penggorengan ke dalam mesin diesel Khusus.
2. Biodesel : dibuat dari bahan pertanian seperti biji. Biodesel bisa digunakan oleh mobil yang menggunakan mesin diesel namun di Amerika hanya 3,6% mobil saja yang menggunakan Diesel itupun kini sangat sulit di cari di Amerika. Dari 170.000 POM di Amerika hanya 600 POM yang menggunakan Biodesel.
3. Ethanol : adalah Alkohol Ethano Selulosa yang terbuat dari rumput. Kini beberapa pembalap F1 menggunakan bahan bakar Ethanol dan ternyata ini lebih Efisien di jalan.
4. Bioethanol : dapat kita buat dari singkong nanti jika diolah maka  singkong akan menghasilkan minyak yang bisa digunakan untuk kendaraan.Minyak singkong memang sudah banyak yang mengetahuinya tapi sangat sedikit orang yang memanfaatkan minyaknya.Kini sudah ada kursus membuat Bioetanol di Indonesia. 2 hari kursus kita harus membayar Rp. 1.000.000
5. Gliserin dan minyak sayur : bisa digunakan untuk kendaraan dan lebih ramah lingkungan.
6. Biogas : adalah energi yang terbuat dari kotoran hewan bahkan kotoran manusia.Kini 20 juta penduduk China menggunakan Biogas.
7. Pembuatan skateboard bermutu tinggi dan ramah lingkungan karena sketboard ini terbuat dari bahan yang bisa terurai di Oakland,Ca,AS.
8. Gunung Park City memakai Biodiesel yang ramah lingkungan.
9. Pembuatan sepeda bambu yang aman dan ramah lingkungan karena nantinya bisa terurai di Santa Cruz dan sudah dicoba dalam balap sepeda yang dipakai oleh seorang pembalap Wanita.
10. Pembuatan Mobil ramah lingkungan yang semua bahannya terbuat dari bahan yang bisa terurai tapi ini baru rancangan.
11. Mengolah sampah untuk dijadikan pupuk yang kini dilakukan hampir di seluruh dunia.
12. Ponsel dari kayu dibuat di Rusia dilatarbelakangi karena kecintaan dengan lingkungan.

Pemanasan Global dan Energi Alternatif

Ada sekitar 8 juta penduduk Haiti. 75% penduduknya menggunakan Arang Kayu untuk bahan bakar. Karena tidak ada listrik di daerah ini. Akibatnya hutan di daerah ini banyak yang ditebang dan dibakar untuk membuat arang kayu. Dan ketika musim hujan air-nya membawa tanah longsor ke sungai yang bermuara di laut sehingga ikan dan tanaman air banyak yang mati dan para nelayan tidak mendapatkan ikan yang baik dan sehat lagi. Penduduk Haiti kini ada juga yang menggunakan Briket untuk mengatasi dan mengurangi kerusakan hutan di Haiti. Kerusakan hutan lindung di Bangka Belitung mencapai 60% karena penebangan dan pembalakan Hutan.


Rumah kaca juga mempengaruhi pemanasan Global karena kaca menyerap panas dan menyebabkan panas tetap bertahan di sana itu akan membuat udara di ruangan tetap hangat tapi karena itu rumah kaca akan mengancam bumi kita dari pemanasan Global karena jumlah rumah kaca kini sudah sangat banyak khususnya di wilayah perkotaan. Emisi gas rumah kaca di 14 Negara Industri naik 2% antara tahun 20.

Sekian informasi dari kamu tentang  Pemanasan Global dan Energi Alternatif. Semoga bermanfaat dan jangan lupa di Share. :)